Benarkah enggak sih




Keliling kota naik becak,
walau lama tiada jemu.
Banyak-banyak engkau membaca,
membaca adalah kunci ilmu.


Bukit berbaris banyak batunya,
di padang datar kita bertemu.
Main game ada waktunya,
kerjakan dahulu PR dan tugasmu.


Air tajin diminum kuda,
barang bekal telah dibawa.
Siapa yang rajin di waktu muda,
hidup bahagia ketika tua.


Siapa suka melihat panda,
panda turun ke tanah rawa.
Siapa yang malas di masa muda,
akan bekerja keras di waktu tua.


Bila hati nan kesal,
lebih baik memaafkan.
Banyak orang yang menyesal,
karena sering malas-malasan.


Membentang langit biru,
duduk sendiri di atas papan.
Dengarlah nasehat guru,
amalkan dalam kehidupan.

Tinggi gunung tak tergapai,
gunung biru jauh di seberang.
Jika murid menjadi pandai,
hati gurupun ikut senang.

Tapi...
Aku memandang dari bis
Ibu khawatir karena ia kurus
Yang benar teriak histeris
Melihat aku terbawa arus

Benar tidak ....
Guru dibayar murah
untuk membangun akhlak
Artis dibayar mahal
Untuk hancurkan akhlak

Tinggi badan amat semampai,
Rupa nan elok jalan gemulai
Rajin belajar pangkal pandai,
kejar terus sampai impian

Noka sedang makan manggis
Saat dia di barisan terdepan
Anda tertawa sambil menangis
Melihat aku main bentengan


Obat mujarab sedang diramu,
mengambil obat dengan tangga.
Saat insan mencari ilmu,
semakin dekat jalan ke surga.

salam hangat 

 
Share on Google Plus

About admin

0 komentar:

Posting Komentar